Rabu, 30 Desember 2009
run ke 1550
Kelinci kali ini boleh bangga, banyak dapat acungan jempol. Memang trailnya biasa aja, tapi lumayan bangetlah serunya. Tracknya dibuat di desa Nibung, dikawasan eks tambang timah. Jadi dikelilingi kolong2 air seperti danau gitu.
Pak kusmaryadi sudah wanti-wanti diawal run, jangan potong kompas. Memang tracknya agak susah dibaca, hingga para hasher sempat beberapa kali berkumpul tertumpuk disatu tempat karena bingung mau ambil jalan yang mana, checking. Mau sembarang potong kompas juga susah, karena kiri kanan jalan diapit kolong.
Trailnya kurang lebih 5 km. Dengan jalan cepat bisa menghabiskan waktu kurang lebih 45 menit. Cuaca agak mendung tapi dengan jogging tubuh jadi lumayan hangat. Memang hasher yang hadir kali ini lebih sedikit. Tapi jumlah hasher dan mendung memang gak pernah menghalangi koba hash untuk tetap run. Bravo! Semoga senin depan kelincinya semakin kreatif bikin tracknya.
Selasa, 29 Desember 2009
Sabtu, 26 Desember 2009
Kamis, 24 Desember 2009
Run Senin, 21 desember 2009





Jadi menyesal gak bawa digi cam, view-nya bagus. Run site senin, 21 desember 2009 bertempat di desa Belimbing Bangka Tengah. Desa Belimbing ini terkenal di Koba sebagai sentra durian. Kalau mau beli durian murah datang lah kemari. Dari Koba jaraknya sekitar 20 km.
Rutenya memang pendek. Tapi cukup lumayan. Jalan setapaknya agak becek mungkin karena habis turun hujan. Sempat kena check back, busyet tu si Taufik kelincinya, jauh banget nabur sign potongan kertas sampai ke sign checkback. Tapi itulah serunya hashing. Viewnya seperti di daerah-daerah pegunungan gitu. Hijau, hening dan indah. Suasana sore itu di dominasi hijaunya pepohonan dan kicauan burung. Setelah melalui perkebunan, kami sedikit menanjak melalui bukit kecil yang terdiri dari batu-batu besar. Lalu berbelok memutar dan kembali ke track sebelumnya dan menuju jalan pulang.
Senin, 14 Desember 2009
Durian runtuh
Tapi aku tetap mnjejaknya kuat2. Jantungku sudah membuncah seakan mau pecah
tapi aku tetap memacunya dengan berlari seperti kijang.
Keringat menetes deras, nafas menderu kencang
Gonggongan anjing kampung sedikit menggentarkan
Tapi tak cukup menyurutkan langkahku
Menyusuri jejak mencari tanda on-on
Tak peduli walau harus kembali dipukul mundur tanda checkback
Rute ini harus diselesaikan dengan gemilang
Jogging di perkebunan sih sudah biasa. Tapi kali ini diantara kebun durian. Waduh, apalagi ada durian runtuh, waaah...asyiiik...
Lokasi trail yang dibuat Taufik cs memang melalui kebun durian. Di desa Kulur, bangka tengah. Itu pohon durian, aduh busyet dah buahnya, bikin ngiler. Lebat 'kali. Pas lagi asyik lari, gdebugh!! syiuuut...brugh! Duren mak, jatoh dari pu'un gitu loh. Widih, jadi pengen. Grasak grusuk, semak dikibas kibas, ala maak...ada dua. Yang satu sudah merekah, langsung dah d koyak. Uhhuuyy, durian warna tembaga, sebagian emang sudah agak rusak, tapi yang bagian dalam bagus. Hehe, lumayan. Langsung aja di embat. Yang utuh? dibawa dong, secara gitu loh, dapet nemu, hehe.
Tapi kok perasaan gak enak yah? Ini pan kebun orang. Tulah-tuleh, tengak-tengok, kali aja ada si empunya, pan lebih enak kalo minta langsung. Dasar, naluri pencurinya kagak ada, jadi sungkan deh, akhirnya sang durian yang hanya sebuah itu ku tinggal di pinggir jalan. Nyape2in juga.
Eh, gak lama kemudian aku liat pondok yang ada tiga orang penunggu duriannya. Aku dekati, tiba2 bhugh! Lagi2 durian runtuh. Bah! Menggoda sekali. Langsung aja ku sapa pemiliknya. Aku bilang tadi sempat makan durian yang aku temukan. Mereka dengan senang hati merelakannya bahkan menawari ku kalo masih pingin. Eww...pingin sih. Tapi gak enak juga ah. Sungkan.
Akhirnya dengan lega aku melanjutkan jogging sambil sesekali celingukan, kali2 ada durian yang jatuh lagi, hehe. Abis sensasinya beda antara beli dengan yang fresh from the oven, eh, tree, gituuh.
Pokoknya, hash kali ini terasa seru. Entah karena trail-nya yang emang lumayan atau karena durian runtuhnya. Senin depan dimana ya? :D