Selasa, 25 Oktober 2011

TRAIL NAN PANJANG






Kobahash Run #1646
Senin, 24-10-2011
Kelinci : Safriyadi n Novri

Lokasi : Terentang

Lokasi start dari Koba belok kiri setelah SD Terentang. Peserta yang hadir ramai sekali. Ada rombongan dari BNI Pangkalpinang di kepalai Pak Ardinul Rahim dan BNI Koba Pak Zaidi. Danramil Koba, Pak Istiyari. Ricky Sunjaya beserta istri, beberapa hasher yang sudah lama tidak kelihatan juga hadir. Berkumpul sejenak menunggu on-on time tiba sambil bercengkrama dan membagikan info seputar Pan Asia Pan Indo Bandung yang sudah makin dekat.

Trail ini dibuat oleh hasher muda yang biasa menjadi ujung tombak dalam hampir setiap run. Dari tempat start menyusuri jalan aspal kasar sepanjang 300 m lalu berbelok ke kanan menyusuri jalan setapak di dalam perkebunan karet.

Ada banyak jalan bercabang di area ini. Beberapa hasher sempat kena check-back beberapa kali karena mengira trail akan mengarah ke tempat semula dengan bentukan letter O searah jarum jam atau arah kanan. Tapi ternyata trailnya membentuk letter L yang sangat panjang. Tanda on-on juga sangat jarang ditemukan, panduan kita hanya potongan kertas yang dihambur sedikit-sedikit seperti tercecer tak sengaja.

Dalam menit ke 30 trail yang ditempuh hasher dengan banyak berlari belum sampai separuhnya. Apalagi yang banyak berjalan. Sedangkan hasher terdepan yang berlari lebih cepat hanya beberapa orang saja. Iskandar, fajarsyah, ansori, pak syahrudin, machyudi, roya, dan bukhari sampai finish lebih cepat dalam kisaran waktu 1 jam. Disusul pak Istiyari, irwadi dan pak amin. Sementara masih banyak tumpukan hasher lain yang masih berada di trail dalam hutan. Sementara hari sudah gelap.

Menurut kelinci seharusnya untuk trail ini on-on time sebaiknya dipercepat. Berarti kelinci juga menyadari trail ini lebih jauh dari biasanya. Para hasher memperkirakan jaraknya sekitar 10 km. Bahkan ada yang berani mengatakannya ini brjarak 11 km.

Bisa dibayangkan, hasher-hasher yang tidak biasa lari pasti mengomel panjang pendek. Mereka berjalan dibantu penerangan dari senter hp dan motor kelinci yang menjemput. Untuk mempersingkat waktu kawan-kawan berinisiatif untuk menjemput hasher yang masih tertinggal dibelakang. Beberapa hasher yang bawa motor dikerahkan menjemput.

Menurut teman, mereka sampai di Koba sekitar jam 16.30 - 17.00. Wah, sayang tidak mendengar langsung hiruk pikuknya keluhan hasher tentang trail kali ini. Karena begitu sampai langsung pulang karena sudah lewat maghrib. Bisa kebayang sih. Dalam gelap di tengah hutan dan perkebunan. Hehe..kasian yang baru pertama ikut hash. Semoga tidak jera ya.

Keep on-on, buddy!

Kamis, 20 Oktober 2011

RUNSITE JONGKONG 12






Kobahash Run #1645
Senin, 17-11-2011
Kelinci : Parmin
Lokasi : Jongkong 12

Langit gelap digelayuti mendung tebal. Hanya hasher yang concern saja yang bersedia hadir di runsite dalam cuaca yang kurang mendukung ini. Start di depan simpang Sekolah Luar Biasa Koba, debu beterbangan setiap kali ada kendaraan yang lewat. Hadir joint run kali ini, Pak Istiyari dari Koramil Koba, Pak Edy Supriyadi dan kawan-kawan dari Bank Mandiri. Hujan gerimis turun ketika on-on time tiba. Para hasher tetap melanjutkan run karena gerimis tipis itu justru membantu menghilangkan debu yang memang luar biasa banget. Tracknya beberapa ratus meter menyusuri jalan aspal yang sudah hancur hingga jadi jalan yang berdebu. Berbelok ke kanan masuk ke semak-semak sampai ke siring kecil dengan titian yang sangat rawan. Kami bersenda gurau tentang titian itu, kami bilang kapasitas titian itu hanya 60 kg ke bawah. Lebih dari 60 kg sebaiknya menyebrang belakangan kuatir itu jembatan patah. Satu dua tiga empat orang hasher lewat aman..begitu juga yang berikutnya. Sampai giliran teman Pak Edy yang agak gemuk tiba-tiba, jebyuuuurr....diiringi gelak tawa hasher yang lain. Itu adalah pengalaman pertama beliau ikut hash, langsung dapat pengalaman basah..hihiikk.. Semoga tidak kapok ya, Pak. Trail dilanjutkan di area belukar yang sudah dibakar. Senggol pohon atau kadang berpegangan di ranting yang sudah terbakar bisa bikin wajah coreng moreng kena arang. Lalu masuk ke area tambang yang berpasir. Untung paper sign-nya cukup menuntun, kalau tidak agak bingung juga berlari di area seperti gurun mini itu. Keluar di jalan aspal lagi tidak jauh dari tempat start. Hash berakhir dibawah gerimis kecil yang mengguyur.

Keep On-On, Hasher!

Senin, 17 Oktober 2011

JOINT RUN SENIOR KOBAHASH




bersama senior di halaman Aston


di lobby Aston bersama Kent Hart


Papihash, Minggu, 16-10-2011

Lokasi : Aston Hotel Bangka

Kelinci : Yusril AR & Efran

Run kali ini sedikit berbeda. Diadakan di hari minggu sore dan diikuti oleh Anggota IKAK, Ikatan Keluarga Alumni Kobatin. Hadir dalam acara hash ini, Mr. Simpson, Mr. Kent Hart, Malik Salim, Tresna Widya, Susan , Elizabeth, Swany Kairupan, Suwardi, dll.

Suasana diawal jumpa memang benar-benar suasana reuni yang hangat. Photo bersama, saling bertukar kabar, dan tentang photo bersama ternyata Mr. Kenhart jadi artis sesaat didaulat ibu2 kobahash untuk photo berdua..:D

Saking asyiknya berkumpul sampai2 on-on time yang rencananya jam 16.00 jadi molor 19 menit. Trailnya dibelakang Aston. Kami keluar dari pintu belakang Aston yang sengaja di request pada Emmy; sales manager Aston yang member Papihash. Sebelum run sudah dengar bisik-bisik Susan sama Swany Kairupan untuk potong kompas. Kata Pak Malik kalau mau potong kompas ikut beliau saja. Haha..maklumlah, mereka kan sudah senior, tidak sekuat dulu lagi. Susan ada masalah dengan kakinya, MS sudah lebih gemuk dibanding dulu, padahal dulu menurut Ali Bob beliau adalah pelari yang tangguh dan ramping. Swany juga sudah lama tidak aktif olahraga, kalau Kenhart masih aktif hash , malah saat ini adalah joint master di salah satu kennel hash di Malaysia . Dan memang mereka hanya mengawal keberangkatan saja judulnya, tidak sampai 1km sudah balik ke Aston. Hanya TW dan Suwandi yang menyelesaikan trail sampai akhir. Sementara MS menunggu di garis akhir dengan kamera tele-nya, take pict.

Trailnya hanya 4 km. Tapi tracknya sangat bagus. Hampir tidak disangka-sangka masih ada lokasi hash sebaik itu di Pangkalpinang. Lokasinya jalan setapak, menanjak sedikit perbukitan, turun dan jalan tanah merah. Tidak terlalu banyak check-back dan checking. Paper sign-nya cukup menuntun. Hanya di trail terakhir saja beberapa hasher nekad melanggar check-back yang membuat mereka menempuh jarak sedikit lebih jauh.




Sampai di tempat semula di halaman parkir Aston, obrol2 dilanjut maning. Diselingi makan snack dan bir. Yang belum biasa ikut hash agak heran melihat kebiasaan ini, bir after run? Hehe, why not, kata Kenhart sedikit bir setelah hash cukup baik. Beliau sempat bercanda tentang hash kali ini, katanya ada peraturan baru, umur diatas 50th boleh potong kompas dan jangan lupa tentang PSC, saya tanya, apa tuh PSC? Katanya Peterson short cut..haha...yang tidak tau apa maksudnya ya silahkan cari tau sama senior, Pak Amin misalnya. Pasti ada cerita dibalik itu.

Sayangnya dalam acara ini kedua Grand master baik dari Papihash mau pun Kobahash tidak bisa hadir karena alasan yang tidak bisa diungkapkan disini. Padahal para senior kan ingin kenal juga. Mungkin kalau member Kobahash tidak hadir juga akan sangat sepi mengingat member Papihash yang sedikit sekali. Anyway, semua senang, kesempatan yang jarang terjadi ini berhasil dilalui dengan baik.

Keep On-On hasher!

Kamis, 13 Oktober 2011

JOINT RUN PAPIHASH



Pangkalpinang Hash,
Rabu, 12-11-2011
Lokasi : Air Itam
Kelinci : Yusril AR

Peserta joint run Pangkapinang Hash dari Kobahash cukup ramai dengan kompak memakai seragam kaos edisi ulang tahun ke 32. Kuning dimana-mana. Sayangnya hasher PapiHash sendiri malah hanya beberapa gelintir saja. Kalah banyak sama hasher tamu.
Kelinci PapiHash Efran berhalangan sehingga hanya Pak Yusril yang turun ke lapangan dibantu dua hasher wanita. Trailnya hampir mirip dengan trail sebelumnya, hanya agak melingkar lingkar sedikit dan beda arah. Sempat kehilangan jejak sebelum memasuki area TPA Pangkalpinang. Di area yang baru digusur. Maju terus ada kolong tempat penambangan timah. ke kiri tidak ada jalan. Yang paling mungkin ke kanan seperti trail sebelumnya. Tapi tidak ada jejak paper. Setelah lama mencari barulah Pak Irwadi melihat paper sign. Betul di arah kanan tapi mundur sedikit dari tempat kami tadi berbelok. Sebalnya ternyata keluarnya ya disitu-situ juga. Kalau tadi kami nekad nerobos tanpa cari paper sign ya ketemunya di tempat rongsokan si Ayuk tu lah, karena ada satu orang yang melakukan hal tersebut...heewww...tape deeeh..
Setelah itu trail mengarah ke sepanjang jalan aspal menuju ke SPBU yang dulu pernah jadi tempat start. Familiar donk jalannya. Tapi lagi-lagi tidak ada paper. Di persimpangan jalan sempat bingung tuh. Yang ke kiri papernya jelas tapi tidak menjanjikan. Hanya tiga orang hasher yang mengikuti paper sign. Yang lainnya mengarah ke kanan karena melihat Pak Sugi terus saja tidak kembali lagi.


Disini ketemu Pak Yusril yang sedang patroli. Katanya bukan itu trail yang betul tapi juga tidak salah karena ada didepan nanti ketemu kertas lagi. Betul ternyata, dekat persimpangan ada kertas lagi. Sementara Pak Irwadi baru sampai karena jalannya memutar. Hihiii...trailnya di diskon. Keluar dari area itu di SPBU mengarah ke kanan menyusuri jalan raya lalu masuk ke kanan jalan kampung dekat gereja dan kembali ke tempat semula. Lumayan, 30 menit. Sempat digonggong anjing tuh. Kami lari terbirit-birit hihii...niatnya sih minta perlindungan Pak Amin dari si guguk eh nggak tahunya Pak Amin juga takut tuh dan lari tunggang langgang..hahaha...untungnya kami diselamatkan garis finish.

Tanpa menunggu hasher yang lain kumpul kami yang dari Koba bergegas pulang. Oya, hari ini ada seorang hasher dari Bontang yang ikut bergabung. Katanya dapat info dari koran tentang Pangkalpinang hash. Dan sebelumnya sempat melihat paper sign dipinggir jalan. Selamat bergabung, kawan. On-On!

Selasa, 11 Oktober 2011

LOKASI AIR NONA BANYAK AIRNYA



Kobahash Run #1644
Senin, 10-10-2011
Lokasi : Air Nona, Jongkong 12
Kelinci : Saidina Ali

Jalan menuju lokasi ini makin buruk. Banyak lubang yang karena hujan jadi seperti kolam. Ini karena tidak adanya got tempat air mengalir jadi airnya menggenang ditambah kualitas jalan yang buruk. Jalan disimpang arah bengkel HE juga sama buruknya. Banyak tenda biru para penambang liar. Untungnya lokasi start terletak di ketinggian yang ditanami sawit. Hijau, di kejauhan tampak kolong bekas tambang seperti danau kecil yang indah.

Hasher yang hadir cukup ramai. Untung hujan berhenti sejak tadi dan digantikan matahari yang masih enggan turun. Rutenya masih mirip-mirip rute yang lama. Tidak banyak yang berubah. Jarak tempuhnya lumayan. Tapi sama sekali tidak ada asyiknya hashing. Paper sign yang dipasang nyaris on-on semua. Hasher juga kebanyakan jalan daripada yang lari. Persiapan untuk Pan Indo Pan Asia Bandung sudah semakin dekat. Sudah musti rajin lari untuk latihan mengeksplore runsite Bandung nanti. On-on..