Senin, 28 November 2011

RUN 1651, JUDULNYA DURIAN

Kobahash Run # 1651
Senin, 28-11-2011
Kelinci : Taufik dkk
Lokasi : Ds. Belimbing

Lari hari ini memang judulnya durian. Lokasinya di desa Belimbing yang terkenal sebagai sentra durian di Bangka Tengah. Kelinci sudah dirikwes untuk tidak terlalu jauh jarak larinya supaya hasher masih punya waktu untuk tawar menawar durian di rumah-rumah penduduk yang menjual durian hasil dari kebun sendiri.

Sayangnya cuaca kurang bersahabat. Mendung hitam menggelayuti langit Koba menjelang tiba waktu hash. Hujan deras turun mengguyur pada jam 4 sore. Bus penjemput berlalu tanpa menemukan hasher yang biasa menunggu di spot-spot tertentu. Hanya beberapa hasher menunggu di shelter depan PT. Koba Tin. Sementara bus bagian pasar Koba memang tidak pergi karena hasher-nya tidak pergi.

Ternyata di daerah Kulur, sebelum masuk ke Belimbing hujan sudah berhenti. Supir bus bilang disana tidak hujan. Beberapa hasher mengeluh tidak bisa pergi karena bus tidak datang menjemput. Padahal sebenarnya mereka sudah tertinggal. Alhasil, bahkan hari ini tidak ada daftar hadir yang diedarkan karena Pak Amin sendiri tertinggal bis. Dengar-dengar kabar mereka yang di runsite memang puas akan durian. Yahhh...apa boleh buat. Cuma dengar kabar saja. Karena author tidak turun ke lapangan jadi tidak ada cerita tentang trail kali ini. On-on!

Kamis, 24 November 2011

RUNSITE BELIMBING, DURIAN CUY..


Musim mangga berlalu sudah. Harga mangga di pasaran mulai naik. Belum sempat turun di harga IDR 8000 sekarang sudah merangkak ke harga IDR 15.000. Sudah waktunya berpaling ke jenis buah musiman yang lain. Durian. Tra raaaa... Musim durian telah tiba. Memang masih jarang di Koba. Kalau ada pun harganya masih mahhhalll. Tergantung ukuran. Masih berkisar antara IDR 10.000 - 35.000.

Mau yang agak murahan? Pergi ke kantong-kantong penghasil durian. Untuk area Bangka Tengah jalan-jalan lah ke daerah Kulur sampai Perlang. Disana biasanya ada pondok-pondok darurat di pinggir jalan yang menjual durian. Pintar-pintar lah menawar. Jangan lupa, kalau harga sudah jadi mintalah durian yang sudah dipilih untuk di 'cam'. Cam itu istilah untuk mencuil sedikit kulit durian untuk mengintip isinya. Jangan sampai durian yang kita beli mentah. Rata-rata sih durian asli daerah setempat durian jatuhan. Karena rata-rata pohon durian di sini pohon tua yang sudah sangat tinggi jadi tidak memungkinkan untuk memetiknya sebelum jatuh masak.

Biasanya durian yang dijual di daerah Kulur di impor dari Belimbing, desa tetangga..:D. Desa Belimbing letaknya kira-kira 20 km dari Koba. Nah kalau mau lebih murah lagi ya ke Desa Belimbing ini. Sekali lagi, pintar-pintar lah menawar dan jangan lupa minta di cam.

Sekedar info buat teman-teman Hasher, Senin, 28-11-2011, runsite kita akan digelar di Desa Belimbing lho. Ini juga karena musim durian yang telah tiba. Jadi sambil jogging sekalian jalan-jalan cari durian. Kelincinya juga top loh, Hare Taufik. So, dont miss it ya, jangan lupa bawa duit, kita borong durian.

Rabu, 23 November 2011

JOINT RUN PAPIHASH





Papihash, 23-11-2011

Langit gelap menyelimuti Koba. Peserta joint run Pangkalpinang hash sedikit hanya 15 orang. Banyak yang berhalangan dan hilang mood untuk lari. Sebelum berangkat kami belah duren dulu.

Hujan mulai turun saat kami mulai jalan. Petir menyambar-nyambar. Seram. Kami berharap di Pangkalpinang tidak hujan. Sampai lokasi start di depan SPBU Air Kampak tepat jam 17:00. Wuihh, kecewa lihat hasher Pangkalpinang makin sedikit. Kabarnya Grand Master MulBudi malah sudah lama tidak hadir di runsite. Tadi dihubungi katanya sedang sakit, kakinya terkilir. On-Sec Sugi hari ini ada kerjaan ke Koba jadi tidak hadir.

Trailnya lumayan manis. Masuk ke kebun karet, berkeliaran di seputar perkampungan, naik dan turun dataran tinggi yang rimbun. Warga kampung terheran-heran melihat ulah kami yang sibuk mencari jejak kertas dan teriak checking dan on-on.

Sempat ada yang bertanya apa gawe kami? Hash. Apa itu hash? Dengan sigap seorang hasher menjelaskan bla..bla..blaa... Langsung di timpali Pak Haji : "hash itu lari kiun kene." ..hehe, itu dia penjelasan singkat yang padat dan langsung mengena. 'kiun kene' dalam bahasa Tua Tunu artinya kesana kemari. Benarkan, kita lari kesana kemari.

Melihat reaksi penduduk setempat kita jadi tahu kalau hash ternyata tidak populer di Pangkalpinang. Padahal yang hobby jogging banyak. Coba pasang iklan yah di Bangka Pos. Biar lebih populer dan lebih banyak lagi yang bergabung.

Mudah-mudahan Papihash bertahan lebih lama lagi. Bila perlu mengadakan perombakan komite ya dirombak. Kebanyakan komite bentukan awal sama sekali tidak berfungsi. Kelinci aja tidak ganti2. Bravo, Papihash! Keep on-on!

Selasa, 22 November 2011

RUN #1650

jahil ge yang ngebueng jembatan ne..kawa pulik geh


Pabrik CPO di kejauhan, sibuk berbenah


Kobahash Run 1650
Senin, 21-Nov-2011
Lokasi : Arung Dalam
Kelinci : Machyudi & Yusril AR


Hasher yang hadir masih sedikit karena banyak yang tertahan di Jakarta. Tapi Grand Master yang sudah absent hampir sebulan lebih kali ini hadir. Ada juga partisipan dari Mandiri Bank. Para hasher masih membahas kisah-kisah seputar Pan Asia Pan Indo Bandung. Hari ini Buku Kenangan Kobahash mulai dibagikan pada member.

Trailnya dari perkampungan masuk ke kanan melalui jalan setapak diantara perkebunan. Di jarak kira-kira 1 km sudah ada hasher yang terkena check-back gara-gara hamburan kertas yang banyak ke arah kiri. Ternyata trail false. Yang benar adalah jalan yang lurus. Terus menuju rawa-rawa kering yang berisi tanaman sawit. Banyak kayu malang melintang. Sampai di siring selebar 1,5 m dekat kawasan pabrik CPO PT. MAL satu-satunya pabrik pengolahan sawit di Bangka Tengah. Disini para hasher tertumpuk karena kayu jembatannya kecil, agak ngeri kalau keseimbangan tubuh tidak bagus bisa jatuh. Ada banyak kayu lain, tapi mesti pindah jalur atau melompat siring kecil yang lain.

Selesai menyebrang siring kami masuk ke area pabrik. GM sempat menjawab pertanyaan tentang bangunan yang kami lewati. Sssstt...Maklum beliau kan pemiliknya. Keluar dari area pabrik memutar ke arah kolong yang cukup lebar dan jadi tempat mancing. Ada mobil merah parkir, supirnya sedang mancing. Mobil merah ini dikenali milik GM. Jalan seputar kolong ini lengket. Seperti tanah liat jadi bikin sepatu berat.

Dari pinggir kolong belok kanan menurun masuk ke kebun lada keluar di jalur semula. Menyeberangi siring yang tadi dan terus mengikuti trail semula kembali ke tempat start. Hari sudah mulai gelap. Lihat jam ternyata sudah 17.56. Wah mesti bergegas lari nih. Syukurlah masih masuk barisan terdepan. Tapi eh, kok di lokasi start sudah ramai? Pak Edy, Ace Widia dan ako Thomas kok sudah di depan? jyahh..ternyata mereka naik mobil merah tadi. Sementara ada beberapa hasher yang masih di belakang dan ada beberapa partisipan yang menyerah dan minta dijemput di kolong tempat mancing. Ini trailnya Pak Yusril, biasa, nyolong jaraknya. Kalau beliau bilang 5 km biasanya itu berarti 7 km. Tapi lumayan lah. Boleh juga.

Rabu 23-Nov-2011 Kobahasher akan berpartisipasi dalam run yang digelar Pangkalpinang Hash. Lokasi start di depan SPBU Air Kampak sebelum Tua Tunu. Tersedia bus yang disiagakan di lapangan PT. Kobatin jam 15.00. Bagi yang ingin ikut joint run, don't miss it. Dress code-nya T-shirt putih Tanjung Pesona. Keep healty and keep On-On!





Rabu, 16 November 2011

PAN ASIA PAN INDO HARI KETIGA



Dalam jadwal yang diberikan panitia, hari ketiga acara Pan Asia Pan Indo ini adalah city tour pada jam 10.00. Tapi jam 06.30 bus penjemput sudah mejeng di belakang Savoy. Sementara para hasher masih bersantai dan pendamping tamu tidak menjelaskan jam berapa batas terakhir penjemputan. Akibatnya ketika para hasher sudah siap berangkat pada jam 10.00 ternyata bus sudah berangkat. Kami tertinggal city tour.

Ya sudah, tertinggal ya tertinggal. City tour batal. Akhirnya beberapa hasher memilih tour sendiri dengan menyewa travel. Yang sebagian memutuskan kembali ke Jakarta dengan travel yang sebagian lagi berkeliling kota dulu lalu ke Jakarta dengan bus.

Beberapa hasher yang menginap di Astria Graha sempat berkeliling dulu di Gazibu walau pakai acara nyasar sampai ke lapangan Saparua segala. Lalu ke Jakarta jam 01.00 dini hari dan kembali ke Bangka dengan pesawat paling pagi.

Sementara di Koba, run tetap digelar dengan peserta sebanyak 9 orang hasher. Runsite-nya di Kebun Kodri jalan Kebun Kelompok. Sepertinya run baru akan kembali normal senin depan. Sampai seluruh hasher yang bertahan di Jakarta dan yang lanjut berwisata ke Singapura kembali lagi ke Koba. Keep on-on!

Selasa, 15 November 2011

PAN ASIA PAN INDO HARI KEDUA




Kobahash, Pan Asia Pan Indo

Bandung, 12-11-2011


Hari kedua pan asia pan indo. Sama seperti hari pertama, kami dijemput dari hotel dan dibawa ke venue. Tapi kali ini dengan pendamping tamu yang berbeda. Sampai di venue sudah lebih ramai dari kemarin. Banyak pedagang kaki lima yang menawarkan aneka dagangan dari t-shirt sampai tas murah meriah untuk oleh-oleh. Jadi bazaar hash punya saingan. Tapi tidak lama kemudian mereka ditertibkan oleh panitia. Tidak seperti hari pertama yang masih sungkan2 mengantri makanan, hari ini kami dengan antusias mengantri makanan, lumayan ganjal perut, nasi soto.

Agar kejadian kemarin tidak terulang On-Sec Lie langsung registrasi ulang begitu turun dari bus. Registrasi trail dan request 1 bus untuk meng-cover ke 59 hasher Koba. disetujui oleh panitia tapi tetap tidak menutup kemungkinan ricuh dengan hasher dari tempat lain. Ketika waktunya pemberangkatan hasher ke runsite, kami mendapati seluruh hasher Koba dalam satu bus.

Perjalanan ke runsite di Tangkuban Perahu cukup memakan waktu. Kira2 stengah jam lah kurang lebih. Pendamping kali ini cukup komunikatif. Sepanjang jalan dia menjelaskan tempat-tempat yang kami lalui. Malah sempat bercerita tentang legenda Sangkuriang.

Kami sempat berhenti sejenak bertukar mobil karena mobil yang kami tumpangi mengeluarkan asap. Sampai di runsite hasher yang berniat lari bergegas masuk arena. Kali ini mereka mengambil trail short. Berikut liputan hasher Riki Amanda dari lapangan.

Diawali perjalanan yg menurun, terjal, licin dan berliku, para hasher koba begitu semangat dan menikmati perjalanan walaupun begitu melelahkan. Perlahan suhu yang semakin dingin menyelimuti belukar Tangkuban Perahu. Ketika memasuki track yg menanjak, koba hasher agak sedikit kewalahan dikarenakan faktor fisik yang belum pulih sehabis run kemarin. Tetapi kelelahan itu pun bisa ditaklukkan oleh semangat dan kekompakan para koba hasher. Setelah melewati track yg menanjak, hasher menghadapi medan berikutnya yaitu jalan yang basah, penuh jurang, dan agak sedikit becek. Perjalan jadi sedikit agak lamban dan penuh konsentrasi. Tapi lagi2 inilah koba hasher, siap bahu membahu, bergandeng tangan, siap melewati track demi track. Akhirnya setelah melewati track demi track memasuki jalan yg beraspal semua terasa indah. Kelelahan itu pun musnah, berubah menjadi keceriaan. Finiiish ...adalah teriakan kebanggaan para koba hasher. (by riki amanda)

Sementara hasher yang tidak ikut run lebih banyak lagi. Dengan mengendarai bus kecil yang tersedia disana dan membayar ongkos Rp. 5000 PP pergi menuju kawah Ratu dan Kawah Domas. Kami semua kembali berkumpul pada jam 17.30. bisa di tandai mana hasher yang lari dan yang tidak dari sepatunya yang basah dan kotor.

Sepulang dari Tangkuban Perahu menuju venue, hampir seluruh hasher tertidur kelelahan. Disana peserta superlong atau ball breaker run sudah menunggu, yaitu Irwadi dan Ansori. Ternyata rute yang mereka tempuh adalah dari Tangkuban Perahu ke venue.yang mana kami menempuhnya dengan bus tapi mereka dengan berlari. Jaraknya sekitar 25 km. Wah, benar2 bikin ball anda break yah..hehe.

Malam ini puncak acara, grand party. Ada Agnes Monica loh. Setelah makan malam yang lagi-lagi melimpah ruah hasher segera menuju ball room. Sayangnya Agnes kurang menyesuaikan lagu dengan audience-nya. kebanyakan lagu yang dibawakannya lagu-lagu melow. Jadi nggak sesuaikan dengan hasher yang heboh. Setelah beberapa lagu, Agnes mundur digantikan acara kembang api dan dance bebas. Nah, di acara dance bebas ini baru benar-benar pas dengan para hasher yang heboh. Acara baru selesai setela tengah malam.



Sabtu, 12 November 2011

HARI PERTAMA PAN ASIA PAN INDO bANDUNG 2011





Kobahash, PAN ASIA PAN INDO HASH
BANDUNG, 11, 12, 13 NOV 2011

Hari pertama Pan Asia Pan Indo Bandung. Peserta dari Koba HHH sebanyak 76 orang hasher. Sebagian besar hasher menginap di Hotel Savoy Homan Bidakara Jl. Asia Afrika dan sebagian di Hotel Astria Graha berlokasi tepat dibelakang Savoy. Jam 09.00 dua bus berkapasitas 59 seat sudah menunggu dibelakang Savoy. Langsung menuju venue di Eldorado Jl. Setiabudi. Melewati spot spot wisata dan belanja di kota Bandung.
di tengah ramainya venue Eldorado

bersama hasher Sumbawa Besar

Di venue sudah ramai hasher dengan beragam aktifitas salah satunya mengantri makanan alakadarnya. Ada hash bazaar yang menjual aneka atribut hash dari berbagai kennel. Jam 11 siang pemberangkatan hasher menuju runsite. Menurut seorang panitia ada 9 track trail terdiri dari long, medium dan short tersebar di beberapa lokasi.
Ada sedikit kekacauan dalam pemberangkatan peserta ini. Biasanya hasher disediakan bus untuk antar jemput dari hotel ke venue, runsite, venue dan kembali lagi ke hotel. Tapi kali ini ternyata berbeda. Setelah selesai menjemput dan mengantar hasher, bus akan melakukan penjemputan lain. Artinya hasher akan terus brganti bus untuk menuju runsite, venue dan demikian juga kembalinya. Entah apa kisah hingga hasher harus berebutan naik bus. Hingga membuat hasher kesal. Puncaknya ketika ada grup drumband yang akan mengisi acara grand opening Pan Asia Pan Indo di hadang oleh para hasher yang sudah kesal karena mendapat info bahwa bus menuju runsite sudah tidak ada lagi. Kekacauan ini cukup menyita perhatian sampai membuat Pak Suyono, Pak Suryadi, Pak Hanan dan Pak Sutarjo turun ke area dan membantu membujuk hasher yang kesal. Akhirnya setelah negosiasi yang cukup hangat disepakati akan ada bus berikutnya mengantar para hasher ke runsite.

resah menunggu bus yg mengantar ke runsite

Jarak menuju runsite cukup memakan waktu tapi ketika masuk daerah Lembang sungguh menyenangkan view di kiri kanan jalan indah sekali. Bukit hijau membentang dengan gurat dan lekak liku yang indah. Sampai di Bumi Perkemahan Cikole, hutan pinus yang sejuk, turun dari bus dan langsung memulai medium run berjarak 6 km.

Trail terbentang di sepanjang jalan setapak di bawah pohon pinus. Sejuk dan rindang. Sementara di kiri jalan pemandangan bukit bukit perkebunan lembang yang sangat indah dipandang mata. Di kanan barisan pohon pinus yang di deres dan diambil getahnya. Wow, medannya sungguh aduhai. Menanjak dan terus menanjak malah ada tanjakan yang cukup curam hingga para hasher bisa dipastikan hampir seluruhnya tidak ada yang lari. Berjalan beriringan menikmati pemandangan alam. Segar.



Di kilometer ketiga kaki ku kram. Menimbang kemampuan diri setelah bertahan melalui empat kilometer akhirnya aku memutuskan untuk naik ojek setelah tiba di perkampungan penduduk. Sampai ke tempat finish di hotel Panorama. Disana sudah ada bir, air mineral, roti dan pisang. Setelah melepas lelah sejenak sambil melihat hasher dari malaysia down-down kami kembali ke venue.

Di venue makanan sudah menunggu. Ada indonesian food, masakan sunda, chineese food, scupa soup, es cream, dan aneka desert. Makanan melimpah ruah. Antrian cukup panjang tapi tidak terlalu panjang karena meja prasmanan disediakan cukup banyak. Ruang tempat makan pun cukup luas.

Seharusnya habis makan langsung ikut grand opening, tapi berhubung sudah capek sekali akhirnya hasher Koba kembali ke hotel masing masing.

Selasa, 08 November 2011

Run Setelah IDUL ADHA

Kobahash, Run #1648
Senin, 07-11-2011
Kelinci : Aminudin MU dan Fajarsyah
Lokasi : By Pass

Masih suasana lebaran, Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H, ya. Para hasher muslim masih sibuk silaturahmi. Padahal hash kan cuma sebentar di sore hari. Hitung-hitung meluruhkan lemak daging kambing kemarin. Tapi ya begitulah, hanya 20 orang saja yang ikut run sore itu.

Lokasi start di by pass sebelum simpang ke alun-alun. Rute run-nya mengarah ke jalan aspal kira-kira 200 m berbelok ke kiri arah masjid agung. Jalan lurus sampai suatu ketika kelihatan dari jauh Pak Syah tolah toleh bingung. Rupanya tidak ada kertas. Pelari sudah sampai diujung jalan yang akan berbelok ke arah perkantoran. Sedang tadi kelinci sudah menggambarkan trail melingkar tanpa check-back ke arah tempat semula. Akhirnya balik mundur kira-kira 100 m dan bertemu paper sign yang mengarah ke kiri ke arah tempat start.

Masuk ke perkebunan sawit. Menyusuri jalan setapak menuju ke tempat semula dengan waktu jalan santai 30 menit. Yah, lumayan. Peserta Pan Asia Pan Indo Bandung 2011 bersiap untuk berangkat tanggal 10 yang akan datang. Selamat jalan. Keep On-On!!