Joint run with Pangkalpinang Hash House Harriers di Ketawai Island, Bangka Tengah,Bangka Belitung. Pesona dan popularitas Pulau Ketawai akhirnya berhasil juga mendatangkan hasher dari Pangkalpinang dan Koba. Walau cuaca agak mendung dan debit air sungai Kurau yang dangkal, sebanyak 120 orang hasher berangkat menyeberang menuju ke Pulau yang akhir-akhir ini semakin populer. Sayangnya popularitas tempat wisata andalan Bangka Tengah ini kurang didukung oleh transpotrasi baik darat mau pun lautnya.
Misalnya saja angkutan dari Pangkalpinang, kita masih harus mengandalkan rental yang tidak murah. Dan perahu yang menuju pulau masih terkendala pasang surut air laut. Mungkin kita masih mengharapkan pihak terkait melakukan pengerukan di alur sungai Kurau. Walau ada satu unit perahu khusus perahu penumpang yaitu Ekspres Ketawai yang sudah bisa menyeberang dalam situasi apa pun. Kalau perahu nelayan biasa, dengan sewa yang mahal; kurang lebih Rp. 800.000 dengan kapasitas 25 orang, waktu tempuh 30 menit harus memperhitungkan pasang surut air laut kalau tidak mau kandas di tengah-tengah. Sedangkan Ekspres Ketawai, dengan harga sewa 1juta (nego) kapasitas 50 orang atau Rp.50.000/orang, waktu tempuh 15 menit bisa melaju karena bentuk perahunya yang memang disiapkan untuk daerah dangkal.
 | |
| kalau perahu nelayan biasa, minim tempat duduk |
Dari Pangkalpinang kami turun di Desa nelayan Kurau jam 07.00. Stand by di TPI tempat perahu nelayan yang sudah kami sewa bersandar. Karena kami menggunakan perahu nelayan biasa jadi kami harus bergegas mengingat hari itu lautnya dangkal berdasarkan tabel pasang surut. Air laut baru akan pasang sekitar jam 2 siang. Itu pun 2 dari 4 perahu yang kami pakai sempat kandas ditengah alur sungai. Perjalanan jadi memakan waktu lebih lama karena nahkodanya kesulitan meloloskan perahu.
Sampai di Pulau ternyata ada perahu POLAIRUD yang terdampar karena bocor dan menghalangi tangga dermaga. Alhasil kami dievakuasi dengan memanjat dinding dermaga, olalalaa...
 | ||||
| ready to run |
Setelah semua hasher tiba di pulau, masing-masing sibuk sendiri.Yang photo-photo, yang beres-beres konsumsumsi, yang menyiapkan acara dan yang sibuk enggak tau mau apa,..hehe. Ada satu masalah dari pembuat track, lupa bawa kertas penanda. Ini akibat kurangnya koordinasi panitia. Kebetulan yang dimintai bantuan membuat trail adalah kelinci dari Kobahash, tapi sampai hari H tidak pernah diajak meeting. Dikiranya kertas disiapkan pihak penyelenggara, alhasil kami run tanpa kertas petunjuk. Nggak masalah sih, karena trailnya juga cuma pinggiran pantai seputaran pulau.
Jam 10.00 kami mulai run. Ohohoo...panas terik luar biasa. Dijamin gossong. Selesai run, acara diisi dengan game-game seperti biasa. Down-down tidak ketinggalan. Selanjutnya acara bebas. Ada yang mandi, mencari kerang, memanjat kelapa, dan buka lapak maen ceki. Untuk tempat ganti dan air mandi untuk bilas, jangan kuatir sama sekali. Karena disana ada rumah penduduk yang menyediakan tempat bilas bahkan tempat sholat dan duduk-duduk rehat.
Jam 3 sore kami kembali menyeberang pulang. Air laut sudah pasang dan tidak ada masalah sama sekali dalam perjalanan pulang. Acaranya seru mengingat kita menghabiskannya dengan teman-teman. Tapi tidak lebih seru dengan acara yang diadakan Kobahash yang selalu dipersiapkan dengan matang. Tapi so far menyenangkanlah.
EXPRESS KETAWAI : 085267525999
