Minggu, 22 november 2009. Jam 6 pagi, Koba diguyur hujan. Pfyuuuhhh...para hasher getir. Ini kan special run day. Kumpul jam 6.30 di base halte. Gimana nih? Tapi special run kan nggak mungkin dibatalkan.
Benar saja, di base halte para hasher sudah banyak brkumpul. Untungnya hujan sudah reda. Syukurlah... Jam 7 tepat bis meluncur ke lokasi di desa Trubus, pantai Payak Adap kabupaten Bangka Tengah.
Hampir seluruh hasher member hadir, termasuk Wakil Bupati Bangka tengah, Erzaldi Rosman Djohan beserta sang nyonya, Melati Erzaldi yang langsung berbaur brsama hasher lain.
Tepat jam 8, on-on time, hujan turun rintik-rintik. Tapi hasher pantang mundur. On-on...
Trailnya kebanyakan jalan setapak yang datar. Ada beberapa check back sign tapi nggak cukup menipu. Kalau lari dari awal hingga akhir dan ikut fake route capeknya pasti lumayan. Dari jalan setapak beralih ke tepi pantai setelah melalui tebing pendek yang singkat. Lari di pinggir pantai jauh lebih berat dari pada jalan setapak. Sementara hujan masih terus turun dan lebih deras dari sebelumnya.
Satu persatu hasher menyelesaikan trailnya. Dan berkumpul dibawh tenda yang disediakan panitia. Setelah mendengarkan sambutan2 antara lain dari wakil bupati Bangka tengah selaku dewan penasihat koba hash, Grand Master Koba hash pak Thamron dan ketua panitia pelaksana pak Tommy, kita juga sempat mendengarkan puisi yang dibacakan oleh member sepuh Koba hash, pak Aminuddin. Ibu Melati sempat tercengang saat saya ceritakan tentang semangat pak Amin yang sangat tinggi dalam mendedikasikan dirinya demi kemajuan Koba hash. Puisi yang dibacakan pak amin itu menurutnya dibuat oleh seorang anak dari new zealand (mdh2an gak salah nih) yg ironisnya saat itu dibacakan oleh seorang kakek2, hehe.untungnya pak amin membacakannya dalam dua bahasa, jd kami semua bisa mengeti isi puisi itu yang menceritakan tentang perasaan si anak saat lari hash.
Waktunya games di gelar. Game pertama tarik tambang. Grand master turun dibabak awal. Seru, ditengah medan berpasir pijakan agak susah bertahan. selain belepotan pasir, yang tersungkur jelas bermandi pasir.
Game berikutnya memasukkan bola ke gawang dengan cara memukulnya menggunakan botol aqua berisi yang diikatkan dipinggang. Jadi botol berisi air itu diayun-ayun ke arah bola, terus menerus sampai bola masuk ke gawang.
Setelah acara makan siang, acara d lanjut, gamenya down down, of course, inikan game wajib. Setelah down-down selesai, lomba joget berpasangan lalu bagi2 hadiah dan lucky draw.
Sayangnya hadiah yang disediakan panitia ada yang nggak sesuai tema. Mudah2an acara lain kali panitia lebih memikirkan lagi masalah hadiah ini.
Anyway, seluruh rangkaian acara benar2 fun. Ternyata hujan sungguh tak mampu menyurutkan langkah para hasher. On-on!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar