naik-naik disela tanaman sahang
hati2 terinjek tanaman urang ouk
waw..yanti kek bu zainur bgaya mutik sahang
miak Tijut kek bujang Fajar tengah mutik sahang
dari sini memandang indah nun jauh disanaSenin, 25-07-2011
Kelinci : Taufik, Felly
Runsite : Nangka
Nangka itu nama suatu desa yang merupakan bagian dari kabupaten Bangka Selatan. Kurang lebih 30 menit dari Koba. Namanya Desa Nangka tapi desa ini justru dikenal sebagai sentra durian. Makanya pas dapat info lokasi di Nangka kita udah siap-siap mau ngeborong durian. Tapi terpaksa kecewa karena ternyata nggak ada buah duriannya. Pohonnya sih banyak tapi mungkin karena pengaruh cuaca yang kurang baik tahun ini buah durian bisa dibilang nggak ada. Kecewa deh.
Runsite Nangka ini dikenal dengan trail perbukitannya. Apalagi kelincinya Taufik, wah, pasti deh. Bener aja, setelah beberapa ratus meter menyusuri jalan setapak para hasher mulai memasuki area perbukitan yang nggak terlalu tinggi tapi lumayan lah. Dulu diawal pendakian ini masih semak belukar hingga para hasher terpaksa jalan beriringan lambat. Tapi kemarin rupanya belukar itu sudah disulap jadi kebun sahang. Jadi enak bisa lari saling mendahului. Tapi bagi yang kuat lari, yang gak kuat ya jalan beriringan perlahan. Setelah melewati kebun sahang kami memasuki belukar sedikit lalu kembali masuk ke kebun sahang yang masih baru. Disini berhenti sejenak, tarik nafas sambil memandang kejauhan yang indah. Sayang view-nya agak berkabut. Lanjut lagi, keluar di pos Telkom. Nah, dari pos Telkom ini jalannya sudah jalan aspal kasar yang menurun tajam. Kalau lari susah berhenti karena terlalu curam.Nggak jauh lagi sampai di tempat semula.
Tanpa berlama-lama langsung pulang karena jarak ke Koba lumayan jauh dan hari mulai gelap.
Runsite Nangka ini dikenal dengan trail perbukitannya. Apalagi kelincinya Taufik, wah, pasti deh. Bener aja, setelah beberapa ratus meter menyusuri jalan setapak para hasher mulai memasuki area perbukitan yang nggak terlalu tinggi tapi lumayan lah. Dulu diawal pendakian ini masih semak belukar hingga para hasher terpaksa jalan beriringan lambat. Tapi kemarin rupanya belukar itu sudah disulap jadi kebun sahang. Jadi enak bisa lari saling mendahului. Tapi bagi yang kuat lari, yang gak kuat ya jalan beriringan perlahan. Setelah melewati kebun sahang kami memasuki belukar sedikit lalu kembali masuk ke kebun sahang yang masih baru. Disini berhenti sejenak, tarik nafas sambil memandang kejauhan yang indah. Sayang view-nya agak berkabut. Lanjut lagi, keluar di pos Telkom. Nah, dari pos Telkom ini jalannya sudah jalan aspal kasar yang menurun tajam. Kalau lari susah berhenti karena terlalu curam.Nggak jauh lagi sampai di tempat semula.
Tanpa berlama-lama langsung pulang karena jarak ke Koba lumayan jauh dan hari mulai gelap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar