Selasa, 20 September 2011

RUN KELINCI NGE-BIR

Kobahash Run, #1641
Senin, 19-09-2011
Kelinci : Ismin & Kusnardi
Lokasi : Tj. Langka, lap cross

Ternyata untuk membuat suatu hash run menjadi menarik tidak selalu bergantung pada typikal lokasi. Walau pun di lokasi datar dan sudah familiar tetap saja bisa asyik kalau meramunya dengan manis. Tambahan bumbu check back, checking dan on-on yang tepat takaran akan membuat cita rasa hash menjadi sedap. Dan satu hal yang perlu diingat, kalau ingin menemukan inti hash yang fun, jadilah hash horn. Ujung tombak. Peneriak on-on paling awal. Mengecek trail yang on sementara yang lain menunggu di satu titik, kalau check back ya resikonya jadi pelari paling belakang. Tapi kalau ketemu on-on paper setelah yang lain kebingungan cari jalan adalah satu kepuasan luar biasa. Itulah intinya hash, checking, check back, on-on = fun. Memang butuh energi ekstra. Tapi dibayar lunas dengan kegembiraan.

Trail hari ini sebenarnya sangat familiar karena sudah sering dipakai. Tapi ya itu tadi, kelincinya pintar meramunya. Jebakan yang pertama tidak jauh dari tempat start. Kertas mengarah ke jalan yang menurut para hasher tidak mungkin dituju karena akan sangat jauh keluar dari range. Tapi menurutku bisa karena rute ini dulu pernah dipakai dan kebetulan aku juga waktu itu horn-nya. Hanya trailnya akan berbelok ke kiri. Cari saja jalan setapak di kiri. Ternyata betul. Di dalam semak belukar yang kering ada jalan setapak kering dan terdengar teriakan on-on.

Jebakan yang berikutnya ketika jalan yang mengarah ke pantai dihadang check back sign sementara jalan setapak yang mengarah ke kiri tidak ada kertas dan on-on. Setelah menyusuri jalan lebih dari 100 m aku, Pak Syahrudin dan Pak Latif berbalik diikuti hasher lain yang sudah bertumpuk. Menuju ke jalan yang lurus ke pantai. Tapi Pak Syah meyakinkan sudah melihat check back paper disana. Aku coba ke jalan setapak yang ke kanan. Mr. Lie sempat mengingatkan kalau tak mungkin arahnya kesana. Aku pantang menyerah sebelum yakin tidak menemukan apapun. And, voila!! Ada selembar paper sign, maju 2m ada setumpuk, terus maju ada lagi dan lagi. Tapi on-on masih belum kelihatan. Terus mi, terus aja dulu, kata Pak Din. Waduh, nafas sudah sesak, dada sudah panas, on-on belum juga kelihatan. Supaya hasher lain tidak keburu pergi karena kelamaan menunggu aku teriak on paper aja. Sampai akhirnya Pak Din menemukan on-on. Haiyahhh..ternyata jalannya cuma memutar sedikit belok lagi ke kanan. Bener2 nggawe nih kelinci. Kami olok kelinci yang senyam senyum di ujung jalan. Kelinci nge-bir ni kate kami. Mabuk, bikin trail muter muter.

Tapi jadilah. Run jadi menyenangkan. Trail berakhir setelah 50 menit. Sempat mau short cut waktu lihat ada gubuk yang dekat dengan lapangan cross. Tapi batal karena takut salah kira. Padahal ternyata lumayan banyak hemat waktu kalau ambil jalan itu.

Oya, hari ini rombongan Ace-ace dan Aji-aji dari Kubak tidak hadir karena Papa Ce Aini atau Anyo meninggal dunia. Kami seluruh hasher Kobahash mengucapkan turut berduka cita, semoga arwah beliau tenang di alam baka. Dan keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan sabar.

On-on.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar