Senin, 30 Mei 2011

RUN SADAP KAYU ARA PERLANG

kalau lihat jalan masuknya, nggak nyangka
deh ada jalan sebagus ini di dalam


menyusuri kebun lada penduduk


habis turun, naik lagi..hati-hati....


seharusnya belok ke arah kiri menuju bukit,
tapi malah pada ke kanan, pulang...


belok kanan menuju arah bukit Pading,
sebenarnya di kaki bukit ini arah kiri kami ada kolong yang
cukup lebar menyerupai danau, jadi indah deh



Kobahash Run #1625
Senin, 30-05-2011
Lokasi : Sadap Kayu Ara
Kelinci : Taufik & Fajarsyah

Lokasi Sadap Kayu Ara ini adalah lokasi yang cukup populer karena di Dusun merupakan daerah tujuan wisata Air Terjun Sadap. Sayangnya sebagai daerah tujuan wisata tempat ini masih sulit dicari oleh wisatawan yang belum pernah kesini karena kurangnya petunjuk jalan. Dari Koba kami bermobil ke arah Perlang. Pas di simpang tanah merah di sebelah kanan kita lupa-lupa inget, bener nggak ini jalannya. Perasaan tahun lalu jalannya masih bagus, rata. Tapi sekarang kok hancur dan becek banget. Mana kelinci nggak nabur kertas tanda. Sempat juga bingung, karena ada dua jalan masuk. Yang satu agak lebar tapi parah banget beceknya. Jalan satunya lebih kecil dan ada peringatan mobil truk dilarang lewat sini. Rupanya jalan yang lebih lebar tadi dikhususkan untuk truk. Kami ambil jalan yang agak kecil. Ternyata didalam ada banyak jalan bercabang. Kita kira-kira aja sambil tanya-tanya penduduk. Walau Pak Amin sempat pengen batal run gara-gara rute ke Sadapnya nggak jelas dan jalannya buruk. Setelah hampir satu jam dijalan akhirnya sampai juga ke run-site lapangan bola dusun Sadap. Ajaibnya, kira-kira 3 km sebelum masuk perkampungan terbentanglah jalan aspal yang mulus. Dan view yang jarang di temukan di Koba, barisan bukit yang hijau.

Sampai disana berturut-turut sampai juga mobil rombongan yang lain. Mereka saling mengeluhkan jalanan yang rusak terutama jalan yang dipakai truk. Nggak lama kemudian on-on start. Tadinya waktu dapat info lokasi di Sadap yang terlintas di pikiran adalah trail menanjak ke bukit atau trail datar di area tambang. Ternyata di daerah ini masih banyak yang bisa di explore. Kami berjalan ke arah kami datang tadi sejauh kira-kira 200 m belok kanan. Masuk ke tanah merah. Di depan berdiri dengan anggun barisan Bukit Pading yang hijau. Belok ke kanan masuk ke arah rimbunnya pohon. Menanjak sedikit lalu turun dengan curam. Nanjak lagi dan turun melompati air yang jernih. Sempat ada yang check back katanya tadi sudah naik ke atas bukit yang lumayan tinggi. Tapi hanya beberapa hasher aja yang kena check back. Masuk ke kebun bambu. Ngantri di jembatan kayu yang kecil terus nanjak lagi. Wah, sip deh pokoknya.

Kira-kira jalan 35 menit ada simpangan yang dituntun dengan paper sign ke arah kiri menuju bukit. Tapi yang kepikiran pulang lebih memilih ke kanan walau belum ketemu paper sign. Setelah 200 m baru lah ada kertas. Arahnya kita sudah kenal karena tahun lalu kita kemping di lapangan bola dan di daerah ini lah kita mandi. Berarti jaraknya sudah dekat nih. Benar aja, nggak lama kita ketemu jembatan papan. Di depan sudah lapangan bola deh. Lumayanlah jalan 45 menit. Kalau kelamaan di jalan kan bisa jam berapa tuh sampai Koba. Tapi rupanya ada beberapa hasher yang terlambat datang. Sambil ngomel, "perasaan tadi aku paling depan ngape jadi paling akhir datang ni?". Rupanya dia mengikuti trail yang benar. Yang tadi dituntun dengan paper sign ke arah kiri menuju bukit. Malah sempat melewati air yang katanya jernih dan dingin. Hehe..lagi-lagi trail kelinci disunat. Mumpung hari masih agak terang kami berangkat pulang. On-on!


**************

Tidak ada komentar:

Posting Komentar